Agar Anda Merasakan Kenyamanan Menulis

Agar Anda merasakan kenyamanan menulis, cobalah katakan pada diri sendiri seperti ini:

Saya ingin merasakan kenyamanan menulis, dan supaya begitu, saya harus menulis atas nama cinta. Jangan atas nama cinta kepada siapa pun, karena cinta yang tidak berbuah kecewa hanyalah cinta kepada Alloh. Tulisan-tulisan saya haruslah tulisan yang saya yakini Alloh ridhoi, sehingga jika pun tulisan itu tidak dibaca orang, tidak menjadi uang, tidak berguna buat kehidupan dunia, saya telah puas, dengan menulis ini mendapatkan cinta-Nya.

Karenanya haruslah, tulisan saya ini memotivasi, memberikan semangat kepada orang, untuk semakin banyak berbuat baik. Tulisan saya haruslah tulisan, yang mengajak orang untuk tidak lagi menyembah, berharap, dan meminta, selain menyembah, berharap, dan meminta kepada Alloh.

Saya ingin menuliskan apapun, dan semangat menuliskan itu adalah kecintaan saya kepada Alloh. Saya ingin menuliskan apapun, dan ketika saya menuliskan itu saya merasa diperhatikan oleh Alloh. Dan saya ingin menuliskan apapun, dan tulisan saya itu mengajak orang ke jalan Alloh.

"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan perkataan mereka selain orang yang menyuruh bersedekah, atau berbuat baik, atau mendamaikan diantara manusia. Dan barangsiapa yang mengerjakan semua itu karena mencari ridho Alloh, maka Kami akan berikan kepadanya ganjaran yang besar." (QS. Annisa: 114).

Dan saya di sini, ingin melakukan salah satu dari ketiga hal itu. Ini karena saya ingin apa yang saya kirimkan ke sini, apa yang saya tuliskan ini benar-benar menjadi alirah pahala buat saya, dan ketika saya sudah meninggal nanti, masih mengalir manfaatnya kepada saya.

Jangan sampai apa yang saya tuliskan, malah mengajak orang kepada keburukan, sebab itu artinya nanti yang akan teralirkan adalah ganjaran keburukan-keburukan. Betapa mengerikan, jika fasive income yang mengalir ke kantung amalku, terus-menerus keburukan dan keburukan.