Kok saya sakit hati sekali rasanya ketika ada orang mengatakan Al-Qur'an ini kitab cocoklogi. Ungkapan ini untuk menistakan Al-Qur'an, dengan mentakan kitab ini hanya berusaha mencocok-cocokan fenomena ilmiah alam semesta, dan kehidupan manusia dengan kekuasaan Alloh.
Apa dasar mereka mengatakan itu? Saya yakin pasti hanya ikut-ikutan!
Saya jauh dari kitab saya, tapi mendengarnya dinista, rasanya tak tega
Yang saya rasakan ini kitab, cahaya penerang untuk kehidupan saya
Sifat asli saya pelit, dan saya rasakan kemiskinan
Dan Al-Qur'an menerangi saya, dengan memberitahu, pentingnya memberi
Saya jalankan, kemudian saya temukan titik terang,
Saya dalam kegelapan
Ketika saya senang menyakiti orang
Ketika perdebatan saya anggap menguntungkan
Kemudian Al-Qur'an menerangi saya, yang baik itu membahagiakan orang
Dengan memberi kebaikan, dengan memaafkan, lalu saya jalankan, dan saya rasakan kebahagiaan
Saya tersesat dalam cinta
Kebingungan dan terus memendam tanya
Mengapa, orang yang saya biasa-biasa saya kepadanya
Malah begitu menyayangi saya, sebaliknya orang yang saya sangat berhasrat kepadanya
Malah menyia-nyiakan saya, dan saya juga heran, ratap sanjung saya kepada seorang manusia
Malah berbalas kata nista, sebaliknya ucapan biasa saja, malah menadapat harga
Mengapa juga cinta kepada dunia dan mengejarnya, malah membuat dunia itu lari dari saya
Sebaliknya keputusan kabur saya dari dunia, seringkali memubuat dunia itu malah mengejar saya
Saya tersesat, saya bingung, dan saya terus bertanya: Mengapa
Kemudian Al-Qur'an menjawabnya,
Karena hanya satu yang layak dicintai dengan kesungguhan hati: Alloh
Saya ingin tahu orang itu
Kok besar sekali kepalanya
Punya petunjuk apa dia dalam hidupnya,
Sampai tega menistakan kitab suci agama saya!
Sebenarnya, apa salah Al-Qur'an kepadanya.?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar