Datang panggilan masuk:
"Maaf, benar ini dengan Pa Dana?"
"Benar Pak, saya sendiri. Ada apa ya?"
"Boleh saya tahu nama lengkap Bapak?"
"Boleh."
"Iya Apa?"
"Nama Lengkap saya Dana Pak. Bapak sendiri siapa?"
"Kami dari KPK?"
Hah? Saya ditelfon KPK?
Aku kaget bukan main. Kapeka menelfon saya? Mau apa? Apa urusan mereka dengan saya?
"Benar Pak, saya sendiri. Ada apa ya?"
"Boleh saya tahu nama lengkap Bapak?"
"Boleh."
"Iya Apa?"
"Nama Lengkap saya Dana Pak. Bapak sendiri siapa?"
"Kami dari KPK?"
Hah? Saya ditelfon KPK?
Aku kaget bukan main. Kapeka menelfon saya? Mau apa? Apa urusan mereka dengan saya?
Atau...mereka salah sambung?
"Maaf Pak. Mungkin bapak salah sambung!" saya jengkel.
"Tapi benar ini denga pak Dana?"
"Iya, saya memang Dana, tapi apa urusan saya dengan KPK?"
"Sabar dulu Pak, kami hanya menanyakan nama Bapak?"
"Iya, memang nama saya Dana."
"Iya, memang nama saya Dana."
"Mungkin bapak punya nama kepanjangan?"
"Tidak Pak. Haduh, cek sendiri deh pak di data penduduk nasional. Pada KTP, nama saya asli Dana!"
"Tidak Pak. Haduh, cek sendiri deh pak di data penduduk nasional. Pada KTP, nama saya asli Dana!"
"Penulisan hurufnya bagaimana Pak?"
Ini orang menjengkelkan sekali. Mau apa sih? Klik, cepat saya kututup.
Ayu Tingting mengalun......ke mana....ke mana....ke mana.....
Dari nomor itu lagi
Kuangkat: "Apa sih Pak.......?"
"Pertanyaan kami belum Anda jawab!"
"Pertanyaan kami belum Anda jawab!"
"Pertanyaan yang mana?"
"Yang terakhir tadi."
"Yang terakhir tadi."
"Saya lupa!" tukas saya.
"Iya, penulisan huruf nama Bapak bagaimana?"
"Haduh,.....mau apa sih....Penulisan huruf nama saya ya Dana!"
"Coba eja Pak!"
"D......A........N........A"
"Coba eja Pak!"
"D......A........N........A"
"Mungkin kurang hurufnya satu Pak!"
"Pak, siapapun Anda di sana, pegawai KPK, atau tukang becak, saya minta bapak sopan sama orang. Bapak jangan mempermainkan orang!"
"Ini serius. Kami tidak main-main. Kami benar-benar ingin tahu nama jelas Anda. Bukankah nama Anda itu ditulis Dhana?"
"Bukan Pak, nama saya Dana, empat huruf!"
"Bukan Pak, nama saya Dana, empat huruf!"
"Tidak ada nama panjangnya?"
"Harus berapa kali saya bilang, TIDAK!!!!!"
"Maaf Pak, sabar Pak, kami juga kan bertanya baik-baik."
"Baik-baik sih iya, tapi Anda menjengkelkan! Pegawai KPK apaan, jangan-jangan kamu penipu!"
"Maaf Pak, bukan, saya orang baik-baik. Saya hanya ingin memastikan nama Anda!"
"Baik-baik sih iya, tapi Anda menjengkelkan! Pegawai KPK apaan, jangan-jangan kamu penipu!"
"Maaf Pak, bukan, saya orang baik-baik. Saya hanya ingin memastikan nama Anda!"
"Ok, kalau Anda tidak percaya, sekarang juga, datang ke rumah saya! Lihat KTP saya! Baca nama saya di sana. Sekarang, sudahlah jangan banyak bacot. Apa tujuan Anda menanya-nanyakan nama saya?"
"Begini Pak, dalam catatan pelaku tindak pidana korupsi, ada nama Tubagus Chery Wardhana, dan nama ini terdaftar sebagai orang........."
"Haddduuuuhhh, Anda ini pegawai KPK, atau penjual gudeg nangka?"
"Penjual Gudeg Nangka Pak!"
"Penjual Gudeg Nangka Pak!"
KAMPREEEETTTTTTTTTTTT!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar