Senin, 24 Februari 2014

จั๊กจั่น อคัมย์สิริ: Jersey Tote Suwan Suk

Kain sorban kepala dia tutupkan juga ke muka, menyisakan lubang hanya di depan matanya. Dialah Sang Pengelana, berlari kencang di atas kudanya dengan kecepatan tinggi. Debu-debu mengepul di sepanjang jalanan yang dilewatinya. Tiba disebuah kawasan tenda pemukiman, tali kekang dia hela. Turun dari kuda putihnya yang gagah, dan berjalan menuju sebuah tenda. Salam diucapkannya dengan suara berat.

Seorang dari dalam tenda muncul. Seorang wanita berhijab, dan bercadar, namun dari matanya sudah menampakkan sinar kecantikan: "Apa maksud kedatanganmu kemari? Sudah habiskah bekal yang kamu bawa? Mana buktinya kamu mau mengembara? Baru tiga bulan kamu pergi, sekarang sudah kembali?"

"Istriku, kekasihku, permata hidupku, aku tidak punya waktu banyak untuk berdebat!"

"Aw! Tidak, apa-apaan ini"  Wanita itu menjerit, kaget tubuhnya diangkat dan dibawa. Secepat lari suara, kini keduanya telah berada di punggung kuda. Sang pengembara membawa wanita ini lari, dan tak sampai perpindahan sejengkal bayangan, air bah telah melanda permukiman tenda itu. Kini keduanya berada di puncak bukit, memandang lembah itu kini telah menjadi danau. 

"Terima kasih Adamku! Tapi bagaimana dengan nasib mereka?"

Penggalan kisah dia saya kutip dari sebuah kisah mendebarkan dari novel yang tak pernah ditulis, apalagi diterbitkan. Itu kisah rekaan saya saja, untuk mengawali perbincangan kita tentang tulisan tak dimengerti yang saya temukan di Google Trends.

Tulisan rumit itu tulisan Thailand, saya sendiri tidak mengerti artinya apa. Perkiraan saja ketika saya mengartikannya: Jersey Tote Suwan Suk. Itu saya temukan dari Wikipedia Intensional berdasarkan terjamahannya. Mohon maaf jika saya keliru, itu perkiraan saja. Ketika saya telusuri, itu berita dari seorang artis dari Thailand. Tidak tahu sedang kena kasus apa dia sampai namanya melejit, tapi ketika saya telusuri, ya ampun. Ah sudahlah, tidak mau saya perpanjang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar