Kamis, 27 Februari 2014

Warga KBM Ini Tolol dan Bodoh

KBM, singkatan dari Komunitas Bisa Menulis. Salah satu grup hangat dan cukup ramai di facebook. Warga KBM ini banyak yang tolol dan bodoh, tidak bisa membedakan mana yang benar mana yang salah, mana yang lurus mana yang bengkok, mana petunjuk dan mana yang sesat. Warga grup ini tak ubahnya anak kecil ingusan yang mudah sekali dipengaruhi, otaknya tumpul, sama sekali tidak bisa digunakan untuk menyaring informasi.

Itulah sebabnya ketika saya memberitahukan beberapa buku Jalaluddin Rakhmat, apa yang saya lakukan itu tindakan berbahaya. Itu bisa menyesatkan mereka. Warga KBM ini tolol dan bodoh, tidak bisa membedakan mana baik mana buruk, sangat buta informasi, tidak pernah mendengar bahwa Jalaluddin Rahmat ini syiah, jadi jika mereka membaca buku Profesor ini, mereka akan bagai kerbau dicocok amplop, langsung mengikutinya begitu saja. Warga KBM ini tak ubahnya manusia pedalaman terisolir yang baru saja mengenal media informasi, jadi, jika buku dan MP3 Jalaluddin Rahmat ini saya bagikan, kemungkinan jumbo mereka terpengaruh dan menjadi orang syiah.

Maka sebuah kedunguan seandainya karya-karya itu saya sebarkan. Warga KBM ini sangat terbelakang dalam bidang ilmiah. Warga di sini banyak bebal, sekali tidak memilih dan memilah. Maka ketika membaca buku Jalaludin Rakhmat itu, jangan harap mereka bisa mengambil hal baik-baiknya. Jangan harap mereka bisa mengambil hal baik-baiknya mempelajari sistematikanya, ketertiban kalimatnya, tehnik argumennya, kekayaan kosa katanya, dan mempelajari gaya bahasanya, sama sekali warga KBM tidak bisa, karena, sekali lagi, warga di sini orang-orang yang lebih bodoh dari anak TK.

Anda mungkin heran, kenapa saya berani sekali mencaci maki?

Terus terang. Jujur saja, selama ini saya menganggap Anda ini para pembaca cerdas, kritis, bisa membedakan mana baik mana buruk. Bacaan Anda luas, informasi Anda dapatkan dengan mudah di mana-mana, pendek kata, dan anda sudah bisa menfilter. Itulah sebabnya saya yakin, ketika saya beritahukan karya-karya Jalaluddin Rakhmat, saya yakin Anda akan menjadi pembaca cerdas, mamu memilah dan memilih--dari buku itu Anda bisa mengambil sisi-sisi positif dan membuang sisi-sisi negatifnya.

Namun entah mengapa, semua anggapan saya itu berubah 180 derajat, setelah saya ngobrol dengan orang berilmu tinggi. Mereka menasihati saya, memberi pelajaran kepada saya, dan mengkotbahi saya.  Mereka rata-rata orang pintar, berwawasan luas, dan hidup di atas kebenaran.

Pastinya Anda ingin tahu siapa saja mereka, apa saja yang mereka sampaikan. Silahkan simak saja postingan saya dan komen-komennya DI SINI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar