Jumat, 28 Februari 2014

Musuh Terbesar Saya Sebagai Penulis

Malu juga mengaku diri seorang penulis
Jika ukurannya buku yang diterbitkan. Tapi jika ukurannya
Adalah suka menulis sekedar suka, baru saya berani

Sebagai penulis,
Sekarang saya punya musuh besar

Musuh terbesar saya sebagai seorang penulis
Bukanlah orang yang mendebat saya, karena justru saya suka
Menjadikan mereka bahan hiburan
Dengan mengolok-olok mereka

Bukan orang yang menentang pikiran saya karena
Dari mereka, seringkali saya mendapatkan ide berharga

Bukan juga nafsu
Karena justru daya tarik tulisan lebih mantaf
Jika di dalamnya mengandung nafsu

Akan tetapi
Musuh terbesar saya sebagai seorang penulis adalah
Makanan,
Ketika saya lapar, kemudian makan
Badan jadi lesu, ngantuk,
Lalu tumbang

Zzzssshh..... zzssh.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar