Rabu, 25 Desember 2013

Kedudukan Harta dalam Al-Qur'an dan Sunnah

Cukup banyak ayat Al-Qur'an dan hadits yang membicarakan harta. Di sini hanya dikemukakan sebagian kecil saja tentang itu:

A. Dalam Al-Qur'an

1. Harta adalah fitnah:

"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan. Dan di sisi Alloh-lah pahala yang besar." (At-Taghabun: 15)

2. Harta sebagai perhiasan hidup:
"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia." (Al-Kahfi: 46)

3. Harta untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kesenangan.
"(Dijadikan) indah menurut pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang, itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Alloh-lah tempat kembali yang baik." (QS. Ali Imran: 14)


B. Dalam As-Sunnah

1. Kecelakaan bagi penghamba pada harta:
"Celakalah orang yang menjadi hamba dinar (uang), orang yang menjadi hamba dirham, orang yang menjadi hamba pakaian. Jika diberi ia bangga, jika tidak diberi dia marah, mudah-mudahan dia celaka dan merasa sakit, jika dia mendapatkan suatu musibah, dia tidak akan mendapatkan jalan keluar." (HR. Bukhari)

2. Penghamba harta adalah orang terkutuk:
"Terkutuklah orang yang menjadi hamba dinar dan terkutuk pula pula orang yang menjadi hamba dirham. ((HR. Tirmidzi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar