Vivian Hsu
Kau adalah Vivian milikku
Bukan bintang TV itu
Jangan kau ceritakan Vivian lain,
Cukup saja kamu! Kan kukakatakan untukmu
Maafkan aku, kemuningku kini telah menangis
Vivian
Dulu nyanyian biolamu
Menyenandungkan lagu dedaunan hijau
Dalam tas butut seorang nenek tua
Daun yang dia bawa
Menuruni lembah perlahan tangga demi tangga
Saat matahari hendak jatuh ke peraduannya
Samakah jiwamu dengan kesabaran tangannya
Yang tekun dari pagi ke pagi membolak-balik daun hijau itu
Untuk satu dua cangkir teh hangat kita
Pada suatu malam, saat bintang-bintang berkedip
Malam itu,
Kamu adalah kiriman hujan untuk kemarau panjang
Riuh jatuh mengepulkan tanah
Dan semerbaklah wangi
Mengiringi jeritan biolamu
Dalam lamunanku ketika segalanya tinggal nama
Postingan Populer
-
DOWNLOAD DI SINI
-
Putri Salsabila, Pertama kali melihat fotonya waktu dia kecil. Imut, sipit, tahu-tahu sekarang sudah gede, 17 tahun. Buku Gara-Gara indonesi...
-
DOWNLOAD DI SINI
-
DOWNLOAD DI SINI
-
Industri video bokep Jepang semakin kreatif. Mereka tahu betul selera masyarakat mesum susah dihentikan. Pasangan-pasangan baru mereka orbit...
-
Turun di Stasiun Kereta Jatinegara harusnya saya beli tiket. Ini tidak, saya langsung naik KRL. Akibatnya di dalam, terus tengok kanan kiri,...
-
Alkisah, seorang tukang becak mengantar pulang anak sekolah ke sebuah gang. Di gang itu dia menemukan penumpang, lalu mengantarnya menuju s...
-
Kongkrit itu jelas Abstrak itu tidak jelas. Dan...... Salah satu keterampilan menulis adalah, Bisa mengkongkritkan yang abstrak. Membuat yan...
-
Kunci membuat tulisan menarik yang saya yakini Cuma satu Satu saja: Berani! Berani keluar kotak. Out of the box Berani keluar dari kebiasaan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar